Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha
Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha - Hallo sahabat suka suka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Sukses, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha
link : Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha
Berwirausaha pasti banyak tantangannya. Bahkan, ada yang sudah puluhan tahun menjalani usaha, namun tetap begitu-begitu saja. Apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?
Saat menulis catatan ini, saya sering kali menghadapi masalah pendampingan yang nyata. Misalnya, saya bertemu dengan tiga orang perempuan yang sudah menjalani bisnisnya selama kurang lebih antara 10-20 tahun, tapi mereka merasa jalan di tempat dan selalu diliputi ketakutan tentang apa yang terjadi pada bisnis mereka di masa depan. Dan, saya melihat, hal ini bukan hanya terjadi pada ketiga perempuan tersebut.
Untuk mengembalikan usaha Anda pada jalur yang benar, Anda harus memahami secara jelas perubahan sifat alamiah dunia bisnis yang terjadi. Ada banyak orang yang kemudian menyewa tenaga ahli yang punya kemampuan khusus. Ada pula yang mencoba mengubah taktik harga. Namun, kompetisi di harga pada era serba komputerisasi saat ini tidak bisa lagi jadi nilai tambah sebuah usaha kecil, karena kompetisi saat ini sudah bersifat global. Anda harus memahami bahwa apa yang Anda lakukan saat ini mungkin sudah tidak sesuai lagi. Inilah saatnya melakukan reinvent—menggali ulang—diri sendiri dan bisnis Anda.
Salah satu cara terbaik adalah dengan meng-update rencana bisnis, di mana itu akan jadi panduan yang baru untuk menuju sukses. Tapi, jika itu dirasa sangat berlebihan, paling tidak, cobalah mulai dengan memperbaiki rencana pemasaran Anda…
Inilah 7 langkah untuk memperbaiki usaha kecil Anda :
1. Evaluasilah produk inti atau layanan yang disediakan oleh usaha Anda.
Buatlah daftar dari produk dan layanan unggulan Anda; lantas, tentukan setidaknya tiga alasan mengapa Anda masih menjual produk atau layanan tersebut. Tapi, jika Anda tidak bisa mendapatkan tiga alasan terbaik tersebut, barangkali di sanalah petunjuk pertama yang harus Anda perhatikan. Kemudian, tuliskan juga apa saja manfaat dan keuntungan dari setiap produk atau layanan yang diberikan. Ingatlah bahwa “keuntungan” yang ditawarkan itu merupakan nilai lebih yang bisa Anda tambahkan pada produk atau layanan yang diberikan.
2. Tentukan dua hal paling menguntungkan yang Anda jual pada bisnis Anda.
Memang, tak salah jika Anda memiliki sejumlah daftar unggulan tentang apa yang Anda jual. Tapi di sini Anda butuh untuk fokus dalam mengarahkan sumber daya yang Anda miliki hanya pada aktivitas yang paling menguntungkan. Saya ingin Anda semakin jelas dalam memilah dan melihat apa saja aktivitas yang paling banyak mendatangkan uang pada bisnis Anda.
3. Perhatikan kompetisi yang terjadi pada produk atau layanan yang spesifik.
Jangan sungkan untuk melihat website mereka, mempelajari pola sosial media yang mereka kerjakan, ikut bergabung dalam mailing list mereka, atau cobalah datangi lokasi mereka. Itu perlu Anda lakukan untuk mempelajari apa yang mereka lakukan dan sekaligus mencari ide untuk memperbaiki usaha Anda.
4. Lihatlah basis pelanggan Anda.
Kapan terakhir Anda berbicara dengan pelanggan Anda? Sudahkah Anda membangun data pelanggan yang cukup lengkap dan detail? Jika Anda sudah melakukan, cobalah tengok, apakah Anda sudah berhasil mengetahui persis seperti apa wajah konsumen Anda? Lantas, buatlah daftar 25 (atau untuk usaha berbasis produk, daftar 65), yakni daftar jumlah orang yang mendengar langsung pesan Anda setiap bulan.
5. Tentukan kembali “saus” rahasia Anda.
Setiap orang bisa membuat pizza. Tapi, adonan sausnyalah yang membuat orang kembali lagi untuk mencicipi pizza Anda. Intinya, carilah hal spesifik apa yang membuat bisnis Anda cenderung berhenti. Carilah dan temukan solusinya, sehingga Anda bisa tetap bertahan di tengah kerumunan persaingan yang terjadi. Pastikan juga bahwa Anda mampu memanfaatkan media sosial untuk membantu Anda memecahkan masalah yang terjadi.
6. Kembangkan metode baru untuk menarik konsumen baru.
Perbaiki website Anda, buatlah catatan khusus. Buatlah kreasi tertentu misalnya dengan memberikan kejutan atau hadiah, serta membuat kontes tertentu. Buatlah juga catatan blog untuk menunjukkan bagaimana keahlian Anda bisa bermanfaat bagi mereka.
7. Kembangkan aktivitas penjualan setiap hari.
Anda harus terus melakukan sesuatu setiap hari, untuk menunjukkan bahwa Anda memang menjalankan bisnis tersebut. Bahkan, jika Anda hanya melakukan satu panggilan telepon untuk menjual produk atau layanan Anda dalam sehari. Kirimkan juga minimal satu tweet per hari yang bisa membantu atau menginspirasi orang lain, buatlah satu artikel untuk mempromosikan keahlian dan solusi yang bisa Anda berikan. Balaslah juga email yang masuk, atau kirimkan email kepada target pasar Anda, setidaknya sehari sekali! Yang pasti, lakukan itu SETIAP HARI!
Yang pasti, semua langkah kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan membuat Anda selalu bisa mendapatkan cara atau langkah, untuk mengembangkan usaha. Minimal, agar usaha Anda tidak berhenti atau jalan di tempat.
**
Tulisan ini diterjemahkan atas persetujuan Melinda F. Emerson, yang dikenal sebagai "Small Biz Lady". Ia adalah seorang ahli dan konsultan usaha kecil di Amerika Serikat.
Anda sekarang membaca artikel Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2016/04/langkah-mengoreksi-kesalahan-wirausaha.html
Judul : Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha
link : Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha
Berwirausaha pasti banyak tantangannya. Bahkan, ada yang sudah puluhan tahun menjalani usaha, namun tetap begitu-begitu saja. Apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?
Saat menulis catatan ini, saya sering kali menghadapi masalah pendampingan yang nyata. Misalnya, saya bertemu dengan tiga orang perempuan yang sudah menjalani bisnisnya selama kurang lebih antara 10-20 tahun, tapi mereka merasa jalan di tempat dan selalu diliputi ketakutan tentang apa yang terjadi pada bisnis mereka di masa depan. Dan, saya melihat, hal ini bukan hanya terjadi pada ketiga perempuan tersebut.
Untuk mengembalikan usaha Anda pada jalur yang benar, Anda harus memahami secara jelas perubahan sifat alamiah dunia bisnis yang terjadi. Ada banyak orang yang kemudian menyewa tenaga ahli yang punya kemampuan khusus. Ada pula yang mencoba mengubah taktik harga. Namun, kompetisi di harga pada era serba komputerisasi saat ini tidak bisa lagi jadi nilai tambah sebuah usaha kecil, karena kompetisi saat ini sudah bersifat global. Anda harus memahami bahwa apa yang Anda lakukan saat ini mungkin sudah tidak sesuai lagi. Inilah saatnya melakukan reinvent—menggali ulang—diri sendiri dan bisnis Anda.
Salah satu cara terbaik adalah dengan meng-update rencana bisnis, di mana itu akan jadi panduan yang baru untuk menuju sukses. Tapi, jika itu dirasa sangat berlebihan, paling tidak, cobalah mulai dengan memperbaiki rencana pemasaran Anda…
Inilah 7 langkah untuk memperbaiki usaha kecil Anda :
1. Evaluasilah produk inti atau layanan yang disediakan oleh usaha Anda.
Buatlah daftar dari produk dan layanan unggulan Anda; lantas, tentukan setidaknya tiga alasan mengapa Anda masih menjual produk atau layanan tersebut. Tapi, jika Anda tidak bisa mendapatkan tiga alasan terbaik tersebut, barangkali di sanalah petunjuk pertama yang harus Anda perhatikan. Kemudian, tuliskan juga apa saja manfaat dan keuntungan dari setiap produk atau layanan yang diberikan. Ingatlah bahwa “keuntungan” yang ditawarkan itu merupakan nilai lebih yang bisa Anda tambahkan pada produk atau layanan yang diberikan.
2. Tentukan dua hal paling menguntungkan yang Anda jual pada bisnis Anda.
Memang, tak salah jika Anda memiliki sejumlah daftar unggulan tentang apa yang Anda jual. Tapi di sini Anda butuh untuk fokus dalam mengarahkan sumber daya yang Anda miliki hanya pada aktivitas yang paling menguntungkan. Saya ingin Anda semakin jelas dalam memilah dan melihat apa saja aktivitas yang paling banyak mendatangkan uang pada bisnis Anda.
3. Perhatikan kompetisi yang terjadi pada produk atau layanan yang spesifik.
Jangan sungkan untuk melihat website mereka, mempelajari pola sosial media yang mereka kerjakan, ikut bergabung dalam mailing list mereka, atau cobalah datangi lokasi mereka. Itu perlu Anda lakukan untuk mempelajari apa yang mereka lakukan dan sekaligus mencari ide untuk memperbaiki usaha Anda.
4. Lihatlah basis pelanggan Anda.
Kapan terakhir Anda berbicara dengan pelanggan Anda? Sudahkah Anda membangun data pelanggan yang cukup lengkap dan detail? Jika Anda sudah melakukan, cobalah tengok, apakah Anda sudah berhasil mengetahui persis seperti apa wajah konsumen Anda? Lantas, buatlah daftar 25 (atau untuk usaha berbasis produk, daftar 65), yakni daftar jumlah orang yang mendengar langsung pesan Anda setiap bulan.
5. Tentukan kembali “saus” rahasia Anda.
Setiap orang bisa membuat pizza. Tapi, adonan sausnyalah yang membuat orang kembali lagi untuk mencicipi pizza Anda. Intinya, carilah hal spesifik apa yang membuat bisnis Anda cenderung berhenti. Carilah dan temukan solusinya, sehingga Anda bisa tetap bertahan di tengah kerumunan persaingan yang terjadi. Pastikan juga bahwa Anda mampu memanfaatkan media sosial untuk membantu Anda memecahkan masalah yang terjadi.
6. Kembangkan metode baru untuk menarik konsumen baru.
Perbaiki website Anda, buatlah catatan khusus. Buatlah kreasi tertentu misalnya dengan memberikan kejutan atau hadiah, serta membuat kontes tertentu. Buatlah juga catatan blog untuk menunjukkan bagaimana keahlian Anda bisa bermanfaat bagi mereka.
7. Kembangkan aktivitas penjualan setiap hari.
Anda harus terus melakukan sesuatu setiap hari, untuk menunjukkan bahwa Anda memang menjalankan bisnis tersebut. Bahkan, jika Anda hanya melakukan satu panggilan telepon untuk menjual produk atau layanan Anda dalam sehari. Kirimkan juga minimal satu tweet per hari yang bisa membantu atau menginspirasi orang lain, buatlah satu artikel untuk mempromosikan keahlian dan solusi yang bisa Anda berikan. Balaslah juga email yang masuk, atau kirimkan email kepada target pasar Anda, setidaknya sehari sekali! Yang pasti, lakukan itu SETIAP HARI!
Yang pasti, semua langkah kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan membuat Anda selalu bisa mendapatkan cara atau langkah, untuk mengembangkan usaha. Minimal, agar usaha Anda tidak berhenti atau jalan di tempat.
**
Tulisan ini diterjemahkan atas persetujuan Melinda F. Emerson, yang dikenal sebagai "Small Biz Lady". Ia adalah seorang ahli dan konsultan usaha kecil di Amerika Serikat.
Demikianlah Artikel Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha
Sekianlah artikel Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2016/04/langkah-mengoreksi-kesalahan-wirausaha.html
0 Response to "Langkah mengoreksi kesalahan wirausaha"
Post a Comment