Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik
Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik - Hallo sahabat suka suka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Psikologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik
link : Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik
Saya adalah salah satu orang yang percaya bahwa pengaruh lingkungan itu lebih kuat dari genetik. Artinya tidak peduli Anda berasal dari keluarga sebaik apapun, dengan kondisi sesejahtera apapun, Anda akan jadi orang yang buruk jika bermain di lingkungan yang buruk.
Inilah sebab utama orang-orang gagal dalam hidupnya, mereka yang gagal mengubah lingkungannya (lingkungan yang buruk) pasti akan gagal mengubah hidup dan nasibnya. Tidak peduli apa yang ada dipikiran Anda sekarang, Anda akan gagal mengubah hidup Anda jika Anda tidak mengubah lingkungan Anda.
Niat saja tidak akan membantu, buatlah lingkungan Anda supaya ikut membantu. Lingkungan disini tidak terbatas hanya pada manusia (lingkaran sosial) tetapi juga faktor lokasi dan keadaan. Sebagai manusia kita adalah hasil bentukan dari lingkungan, lingkungan adalah faktor yang paling mempengaruhi nasib kita melebihi genetik termasuk keputusan internal (niat).
Menjadi berbeda (unik, narsis, tengil) didunia maya (internet) itu sangat mudah, tetapi begitu kita masuk kelingkungan nyata (real life, real environment), kita justru tidak ingin menjadi berbeda, kita ingin diterima lingkungan dan sebisa mungkin mengikuti arus yang ada (go with the flow). Jadi pilihan terbaik untuk mencapai tujuan/kesuksesan Anda adalah dengan konsisten memilih dan mengkondisikan lingkungan yang membawa Anda menuju goal (tujuan) tersebut. Secara tidak sadar kita pasti akan melakukan ini jika ingin mencapai suatu tujuan.
Bagaimana cara saya mengubah pengaruh lingkungan sebelumnya yang buruk menjadi lebih baik?
Lingkungan itu seperti adiksi (candu), jika Anda berada disuatu lingkungan maka Anda tidak akan bisa lepas dari pengaruh lingkungan tersebut setidaknya sampai Anda menemukan lingkungan yang baru.
Kenyataannya kita semua pasti memiliki adiksi (kecanduan terhadap suatu hal), namun tidak semua hal baik untuk dijadikan adiksi. Cara terbaik untuk menghilangkan adiksi adalah dengan menemukan adiksi yang baru, dan cara terbaik untuk menghilangkan pengaruh lingkungan yang buruk adalah dengan menemukan lingkungan baru yang lebih baik.
Contoh:
Inilah cara terbaik untuk melawan lingkungan, adiksi dan kebiasaan buruk (habit) yaitu dengan menemukan adiksi baru, kebiasaan/kegiatan baru (new habit), orang-orang baru, lingkungan baru, dan apapun itu yang lebih baik.
Lalu bagaimana cara saya tahu apakah lingkungan saya sudah baik atau belum?
Tidak ada patokan yang pasti apakah lingkungan itu baik untuk Anda atau tidak. Anda yang mempertimbangkan apakah lingkungan tersebut betul-betul membawa dampak yang lebih baik atau sebaliknya. Anda yang menilai progress Anda sendiri, karena memang hanya Anda sendirilah yang paling tahu mana yang terbaik untuk Anda. Jika lingkungan tersebut membuat Anda bahagia, mungkin memang disanalah Anda seharusnya berada, just follow your heart (and don’t forget your brain too).
Semua yang terjadi dalam hidup adalah proses natural hasil adaptasi manusia dengan lingkungan, kita semua beradaptasi sesuai lingkungan yang diberikan kepada kita, Anda adalah hasil bentukan dari lingkungan Anda. Ingin berubah? Maka ubahlah lingkungan Anda.
Change your environment to change your life.
Anda sekarang membaca artikel Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2016/12/pengaruh-lingkungan-lebih-kuat-dari.html
Judul : Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik
link : Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik
Saya adalah salah satu orang yang percaya bahwa pengaruh lingkungan itu lebih kuat dari genetik. Artinya tidak peduli Anda berasal dari keluarga sebaik apapun, dengan kondisi sesejahtera apapun, Anda akan jadi orang yang buruk jika bermain di lingkungan yang buruk.
Inilah sebab utama orang-orang gagal dalam hidupnya, mereka yang gagal mengubah lingkungannya (lingkungan yang buruk) pasti akan gagal mengubah hidup dan nasibnya. Tidak peduli apa yang ada dipikiran Anda sekarang, Anda akan gagal mengubah hidup Anda jika Anda tidak mengubah lingkungan Anda.
Niat saja tidak akan membantu, buatlah lingkungan Anda supaya ikut membantu. Lingkungan disini tidak terbatas hanya pada manusia (lingkaran sosial) tetapi juga faktor lokasi dan keadaan. Sebagai manusia kita adalah hasil bentukan dari lingkungan, lingkungan adalah faktor yang paling mempengaruhi nasib kita melebihi genetik termasuk keputusan internal (niat).
- Pernahkah Anda ingin memutuskan menjadi entrepreneur namun tidak pernah jadi, karena teman-teman dan keluarga Anda lebih menghargai Anda sebagai karyawan?
- Pernahkah Anda memiliki suatu pendapat yang sangat berbeda namun tidak berani mengemukakannya karena takut orang lain akan menilai Anda (judge)?
Menjadi berbeda (unik, narsis, tengil) didunia maya (internet) itu sangat mudah, tetapi begitu kita masuk kelingkungan nyata (real life, real environment), kita justru tidak ingin menjadi berbeda, kita ingin diterima lingkungan dan sebisa mungkin mengikuti arus yang ada (go with the flow). Jadi pilihan terbaik untuk mencapai tujuan/kesuksesan Anda adalah dengan konsisten memilih dan mengkondisikan lingkungan yang membawa Anda menuju goal (tujuan) tersebut. Secara tidak sadar kita pasti akan melakukan ini jika ingin mencapai suatu tujuan.
- Orang yang ingin sukses rata-rata akan sekolah, kuliah, kerja di perusahaan bergengsi dengan gaji tinggi.
- Orang yang bercita-cita menjadi entrepreneur akan join ke komunitas bisnis/startup, sekolah bisnis, atau lingkungan apapun yang mendukung entrepreneurship.
Bagaimana cara saya mengubah pengaruh lingkungan sebelumnya yang buruk menjadi lebih baik?
Lingkungan itu seperti adiksi (candu), jika Anda berada disuatu lingkungan maka Anda tidak akan bisa lepas dari pengaruh lingkungan tersebut setidaknya sampai Anda menemukan lingkungan yang baru.
Kenyataannya kita semua pasti memiliki adiksi (kecanduan terhadap suatu hal), namun tidak semua hal baik untuk dijadikan adiksi. Cara terbaik untuk menghilangkan adiksi adalah dengan menemukan adiksi yang baru, dan cara terbaik untuk menghilangkan pengaruh lingkungan yang buruk adalah dengan menemukan lingkungan baru yang lebih baik.
Contoh:
- Jika Anda ingin berhenti merokok, maka Anda harus menghindari berada disekitar perokok dan tempat yang menjual rokok. Walaupun Anda sudah mebuladkan tekad/niat untuk berhenti merokok, Anda akan gagal jika tidak menjaga lingkungan Anda.
- Jika Anda ingin menjadi entrepreneur, segera temukan partner/mentor/teman bisnis yang bisa Anda ajak ngobrol seputar bisnis, atau join komunitas bisnis online yang ada.
- Jika Anda kecanduan sosial media maka segera hapus akun sosmed Anda, hapus aplikasi sosmed yang ada, dan segera lakukan sesuatu yang baru entah itu projek sampingan, bisnis, menulis, apapun itu.
Inilah cara terbaik untuk melawan lingkungan, adiksi dan kebiasaan buruk (habit) yaitu dengan menemukan adiksi baru, kebiasaan/kegiatan baru (new habit), orang-orang baru, lingkungan baru, dan apapun itu yang lebih baik.
Lalu bagaimana cara saya tahu apakah lingkungan saya sudah baik atau belum?
Tidak ada patokan yang pasti apakah lingkungan itu baik untuk Anda atau tidak. Anda yang mempertimbangkan apakah lingkungan tersebut betul-betul membawa dampak yang lebih baik atau sebaliknya. Anda yang menilai progress Anda sendiri, karena memang hanya Anda sendirilah yang paling tahu mana yang terbaik untuk Anda. Jika lingkungan tersebut membuat Anda bahagia, mungkin memang disanalah Anda seharusnya berada, just follow your heart (and don’t forget your brain too).
Semua yang terjadi dalam hidup adalah proses natural hasil adaptasi manusia dengan lingkungan, kita semua beradaptasi sesuai lingkungan yang diberikan kepada kita, Anda adalah hasil bentukan dari lingkungan Anda. Ingin berubah? Maka ubahlah lingkungan Anda.
Change your environment to change your life.
Demikianlah Artikel Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik
Sekianlah artikel Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2016/12/pengaruh-lingkungan-lebih-kuat-dari.html
0 Response to "Pengaruh lingkungan lebih kuat dari genetik"
Post a Comment