5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor
5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor - Hallo sahabat suka suka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Sukses, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor
link : 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor
Banyak hal bisa merusak reputasi baik yang sudah Anda bangun dengan bersusah payah di tempat kerja. Jangan biarkan sejumlah faktor yang terlihat sepele, berbalik menjadi bumerang yang mengancam keselamatan karier Anda.
1. Cari muka
Anda seorang karyawan baru dan ingin terlihat baik di antara rekan-rekan lain yang lebih berpengalaman, sehingga Anda dengan cepat mengacungkan tangan dan menawarkan diri setiap ada kesempatan.
Ketika seseorang terlalu ambisius dan ingin terlihat seperti banyak
berkontribusi, mereka mendapatkan respon singkat yang tidak bermanfaat, kata Sandy Allgeier, penulis bulu 'The Personal Credibility Factor: How to Get It, Keep It, and Get It Back (If You've Lost It)'.
2. Berlagak jadi bos
Anda memilih bekerja keras dalam suatu proyek tanpa berkoordinasi dengan atasan di sepanjang perjalanan. Anda membiarkan atasan tidak mengetahui perkembangan hingga proyek selesai.
Akan tetapi, kecuali hal tersebut menjadi preferensi atasan sendiri, Anda berisiko serius kekurangan kemampuan berkomunikasi dan koordinasi. Jika proyek tidak berjalan dengan benar dan harus dikerjakan ulang, banyak waktu dan energi yang terbuang. Kredibilitas Anda pun akan mulai dipertanyakan.
3. Mengabaikan hal kecil
Seseorang sangat sering kehilangan reputasi karena hal-hal kecil seperti rendah hati, kehandalan, dan kemampuan untuk disukai oleh orang lain.
''Yang saya lihat dari kebanyakan orang yang memasuki dunia kerja, mereka membuat kesalahan besar karena hal sepele ini. Mereka kehilangannya perlahan-lahan,'' kata Emily Bennington, penulis 'Effective Immediately: How to Fit In, Stand Out, and Move Up at Your First Real Job'.
4. Tidak punya reputasi
Hal yang sama buruknya dengan memiliki reputasi buruk adalah tidak
memiliki reputasi sama sekali. Beberapa profesional terlihat sama saja, mereka tidak memiliki sesuatu yang berbeda dan menonjol di tempat kerja.
''Ada yang merasa bahwa jika mereka bekerja dengan sangat keras, hal itu akan membuat mereka menonjol dengan sendirinya. Tapi, seringkali tidak,'' kata Roy Cohen, pelatih eksekutif di New York.
5. Menantang atasan
Sangat mudah untuk mempermalukan atasan Anda dalam rapat dengan manajer lain. ''Pastikan Anda memahami aturan-aturan berperilaku. Itu penting,'' Roy Cohen mengingatkan.
Pertama, jangan menyela atasan ketika dia berbicara. Sangat penting untuk mendukung atasan ketika Anda sedang berada di depan publik. Namun, loyalitas Anda harus datang dari kebijaksanaan, tidak buta.
Anda sekarang membaca artikel 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2016/03/5-penyebab-rusaknya-reputasi-di-kantor.html
Judul : 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor
link : 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor
Banyak hal bisa merusak reputasi baik yang sudah Anda bangun dengan bersusah payah di tempat kerja. Jangan biarkan sejumlah faktor yang terlihat sepele, berbalik menjadi bumerang yang mengancam keselamatan karier Anda.
1. Cari muka
Anda seorang karyawan baru dan ingin terlihat baik di antara rekan-rekan lain yang lebih berpengalaman, sehingga Anda dengan cepat mengacungkan tangan dan menawarkan diri setiap ada kesempatan.
Ketika seseorang terlalu ambisius dan ingin terlihat seperti banyak
berkontribusi, mereka mendapatkan respon singkat yang tidak bermanfaat, kata Sandy Allgeier, penulis bulu 'The Personal Credibility Factor: How to Get It, Keep It, and Get It Back (If You've Lost It)'.
2. Berlagak jadi bos
Anda memilih bekerja keras dalam suatu proyek tanpa berkoordinasi dengan atasan di sepanjang perjalanan. Anda membiarkan atasan tidak mengetahui perkembangan hingga proyek selesai.
Akan tetapi, kecuali hal tersebut menjadi preferensi atasan sendiri, Anda berisiko serius kekurangan kemampuan berkomunikasi dan koordinasi. Jika proyek tidak berjalan dengan benar dan harus dikerjakan ulang, banyak waktu dan energi yang terbuang. Kredibilitas Anda pun akan mulai dipertanyakan.
3. Mengabaikan hal kecil
Seseorang sangat sering kehilangan reputasi karena hal-hal kecil seperti rendah hati, kehandalan, dan kemampuan untuk disukai oleh orang lain.
''Yang saya lihat dari kebanyakan orang yang memasuki dunia kerja, mereka membuat kesalahan besar karena hal sepele ini. Mereka kehilangannya perlahan-lahan,'' kata Emily Bennington, penulis 'Effective Immediately: How to Fit In, Stand Out, and Move Up at Your First Real Job'.
4. Tidak punya reputasi
Hal yang sama buruknya dengan memiliki reputasi buruk adalah tidak
memiliki reputasi sama sekali. Beberapa profesional terlihat sama saja, mereka tidak memiliki sesuatu yang berbeda dan menonjol di tempat kerja.
''Ada yang merasa bahwa jika mereka bekerja dengan sangat keras, hal itu akan membuat mereka menonjol dengan sendirinya. Tapi, seringkali tidak,'' kata Roy Cohen, pelatih eksekutif di New York.
5. Menantang atasan
Sangat mudah untuk mempermalukan atasan Anda dalam rapat dengan manajer lain. ''Pastikan Anda memahami aturan-aturan berperilaku. Itu penting,'' Roy Cohen mengingatkan.
Pertama, jangan menyela atasan ketika dia berbicara. Sangat penting untuk mendukung atasan ketika Anda sedang berada di depan publik. Namun, loyalitas Anda harus datang dari kebijaksanaan, tidak buta.
Demikianlah Artikel 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor
Sekianlah artikel 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2016/03/5-penyebab-rusaknya-reputasi-di-kantor.html
0 Response to "5 Penyebab rusaknya reputasi di kantor"
Post a Comment