Menanam Watak

Menanam Watak - Hallo sahabat suka suka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menanam Watak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Inspirasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menanam Watak
link : Menanam Watak
Seorang Raja yang sudah tua memakai cara unik untuk mencari calon penggantinya. Suatu hari pemuda dari seluruh pelosok negeri dikumpulkan di balai pertemuan istana, masing-masing diberi sebutir benih tanaman. "Anak-anakku sekalian, aku akan memilh penggantiku dari antara kalian. Benih yang sudah kalian terima akan menentukan masa depan kalian. Sekarang pulanglah, semaikan-lah benih tersebut. Tahun depan, kembalilah kesini dan tunjukkan hasilnya".
Joni bergegas pulang. Benih tersebut disemaikan dalam sebuah pot. Setiap hari ia rajin menyiram dan memberi pupuk. Hari demi hari berlalu. Bulan demi bulan lewat sudah. Namun, benih tersebut tak kunjung bersemi. Keadaan ini membuat Joni frustrasi. Sementara tenggang waktu setahun sudah habis. Kalau tidak dibujuk oleh Ibunya, ia nyaris tak mau kembali ke istana, "Nak, kau tidak perlu malu.Kamu sudah melakukan apa yang diperintahkan kepadamu. Laporkan kepada raja dan bilang secara jujur hasilnya".
Kekhawatiran Joni benar terjadi. Ketika sampai istana, ia kaget melihat begitu banyak tumbuhan hasil persemaian teman-temannya. Joni minder dan sedih. Raja berkeliling me-meriksa satu demi satu tanaman yang dibawa para pemuda. "Hei, kamu yang bersembunyi dibelakang, kemarilah". Sambil menenteng pot kosong, Joni maju ke depan diiringi cemooh pemuda pemuda lain. Tak dinyana Sang Raja membungkuk memberi hormat kepada Joni seraya berkata, "
Setahun yang lalu saya memberi kalian masing-masing sebutir benih kering yang sama sekali takkan bisa tumbuh. Kini berbagai jenis tanaman berkumpul disini. Diantara kalian hanya Joni satu-satunya yang dengan jujur berani membawa potnya yang kosong dan siap menerima cemooh dan celaan. Integritas semacam inilah yang menunjukkan kemuliaan hati seseorang. Dialah yang terpilih jadi RajaBaru!".


Demikianlah Artikel Menanam Watak

Sekianlah artikel Menanam Watak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Menanam Watak dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2015/12/menanam-watak.html

0 Response to "Menanam Watak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel