Kupon Dalam Bambu

Kupon Dalam Bambu - Hallo sahabat suka suka, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kupon Dalam Bambu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Inspirasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kupon Dalam Bambu
link : Kupon Dalam Bambu
Alkisah ada seorang pengemis yang gemar membeli kupon berhadiah. Suatu hari bukan main gembiranya dia, karena nomor undiannya keluar sebagai pemenang pertama. Hadiah uang baru dapat diambil setengah bulan kemudian.Karena tidak memiliki tempat penyimpanan yang aman, maka kupon yang menang itu di simpan dalam mangkok bambu sedekahnya yang menyertai kemanapun dia pergi. Sejak hari itu, Si pengemis seolah-olah merasa dirinya begitu
agung. Karena saking gembira,dia menjadi lupa diri, berjalan pun penuh lagak. Sehabis mengemis,dia meluangkan waktunya untuk melamun dan mengkhayal bagaimana mengatur uangnya kalau sudah menerima hadiah nanti. Membeli sebuah rumah mewah, ada AC, televisi, kulkas dan lainnya yang tak satu pun ketinggalan. Lalu sebuah mobil sedan, mencari seorang isteri.....Wah! kehidupan demikian sungguh nikmat sekali. Tenggelam dalam suasana khayal, dia lalu membenci kehidupannya sebagai pengemis yang telah hidup susah selama bertahun-tahun, lalu ia pun mengekspresikan kebenciannya dengan mencampakkan mangkok bamboo sedekahnya ke dalam sungai, "Saya sudah kaya,untuk apalagi bambu usang ini?" Memang sudah nasibnya, waktu pengemis itu pergi menerima hadiahnya, ia baru teringat kupon berhadiahnya tersimpan dalam mangkok bambunya. Dia menjadi terpaku, semua impian indah hilang tak berbekas.


Demikianlah Artikel Kupon Dalam Bambu

Sekianlah artikel Kupon Dalam Bambu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kupon Dalam Bambu dengan alamat link https://suksasukagw.blogspot.com/2015/12/kupon-dalam-bambu.html

0 Response to "Kupon Dalam Bambu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel